Lima Prinsip agar
Perkawinan Sukses
1. Sadari perkawinan sebagai ikatan yang suci
Ingatlah, bahwa perkawinan bukanlah sebagai sarana
main-main atau hanya untuk senang-senang. Berpikir seperti itu akan membuat
Anda mudah berpikir bahwa jika tidak merasakan kesenangan, Anda dapat
mengakhiri perkawinan. Perkawinan akan mempersatukan Anda dan pasangan seumur
hidup.
Dalam perkawinan, Anda berikrar untuk saling mengasihi, maka patuhilah ikrar tersebut. Ingatlah kepada siapa
Anda telah berikrar, ini akan membantu Anda untuk terus mempertahankan
perkawinan.
2. Menjadi suami yang bertanggung jawab
Suami sebagai kepala keluarga harus bertanggung jawab kepada keluarganya. Suami
wajib menyediakan kebutuhan rumah tangganya baik secara materi maupun psikis.
Jadi, tidak cukup hanya dengan uang atau materi, tetapi suami harus mengasihi
istri dan anaknya, menyediakan waktu untuk mereka dan membuat anggota
keluarganya merasa dikasihi. Suami yang baik akan memimpin keluarganya tanpa
semena-mena. Ketika akanmengambil keputusan, suami dapat meminta pendapat
istrinya dan mempertimbangkannya. Hal ini akan membuat istri merasa dihargai
dan akan memperkuat ikatan di antara mereka.
3. Menjadi istri yang mendukung suami
Istri hendaknya tidak menganggap suami sebagai saingan dan merasa harus lebih
unggul. Sebaliknya, istri akan mendukung suaminya menjalankan keputusannya.
Istri perlu mempertunjukkan respek yang patut kepada suami dan mengasihi
anak-anaknya. Istri dapat memperhatikan keperluan keluarganya dan malakukan
hal-hal yang akan membuat nyaman keluarganya.
4. Bersikap realistis
Dalam perkawinan, sangat mungkin timbul kesultan-kesulitan yang seringkali
menjadi alasan perceraian. Berbagai kesulitan tersebut misalnya, problem
ekonomi, masalah kesehatan, kesukaran dalam mengasuh anak, kata-kata yang
kasar, dan berbagai kesulitan lainnya.
Namun dengan bersikap realistis, pasangan suami istri akan berupaya
mengatasinya, karena mereka telah menyadari bahwa kehidupan perkawinan tidak
selalu mulus, tidak selalu berisi hal-hal yang indah, melainkan mereka juga
harus dapat melewati kesulitan-kesulitannya.
Memang tidak mudah keluar dari kesulitan perkawinan, tetapi dengan cinta,
komitmen bahwa perkawinan adalah ikatan yang suci serta pengetahuan yang tepat,
pasangan suami istri dapat mengatasi hal-hal yang dapat memisahkan mereka.
5. Saling setia
Tidak peduli apa yang tengah dihadapi, suami atau istri tidak menjadikan hal
ini sebagai alasan untuk berselingkuh. Berfokuslah pada pasangan Anda. Berpikir
mencari pasangan baru bukan merupakan solusi. Perselingkuhan adalah hal yang
paling merusak sebuah perkawinan. Ini akan memperburuk kehidupan perkawinan
Anda karena akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari pasangan. Maka,
jangan sampai tergoda untuk melakukannya.
Prinsip-prinsip diatas mungkin terlihat kuno, tetapi cobalah untuk menerapkannya,
agar perkawinan Anda sukses dan langgeng.
*Cantiktanpakosmetik