Pacaran bertahun-tahun tidak menjamin kalau dia adalah pria yang tepat untuk kamu. Ada pasangan yang hanya butuh waktu hitungan bulan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, tetapi ada juga yang perlu waktu bertahun-tahun sampai ke pernikahan. Itu pun ada juga yang akhirnya bubaran. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa ia memang pria yang tepat? Berikut pedoman yang bisa kamu jadikan tolak ukur apakah dia memang Mr Right :
Bukan hanya kamu yang yakin bahwa dia orang yang tepat, tetapi juga teman-teman kamu. Namun, kalau hanya kamu yang merasakan hal itu, dan teman-teman kamu tidak setuju, berarti ada yang salah. Terkadang cinta bisa membutakan logika dan perasaan kamu; orang-orang di sekitar kamulah yang bisa berpikiran normal.
Perkenalkan pasangan dengan keluarga kamu dan lihat apakah ia bisa dengan mudah bergabung dengan orangtua dan saudara-saudara kamu. Memang tak semua orang bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenal. Namun, amati juga apakah ia cenderung menghindar.
Hidup adalah dua kesatuan yang harmonis. Ada kalanya kamu mendengarkan atau dia yang mendengarkan. Namun jika kamu hanya berfungsi sebagai pendengar, maka komunikasi tidak akan berlangsung dua arah. Ingatlah bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan kamu.
Satukan tujuan ke depan, akan dibawa ke mana hubungan kamu. Apakah hanya sebatas bersenang-senang atau berlanjut ke arah yang lebih serius?
- Ia bisa jadi teman dan sahabat
Ini keuntungan lain saat kamu punya pasangan yang bisa diandalkan sebagai teman dan sahabat. Fondasi ini lebih kokoh ketimbang hanya menjadikan ia sebagai pecinta.
Kamu percaya kepadanya. Tanpa kepercayaan, suatu hubungan tidak akan pernah langgeng sebab kamu akan saling curiga dan mengekang satu sama lain.
Kamu masih merasakan hal yang sama seperti saat pertama berjumpa dengannya, seperti perhatiannya yang tak berkurang atau kesetiaannya yang tetap teruji. Hal ini merupakan pertanda kalau kamu adalah orang yang spesial baginya.
Saat kamu mencari Mr Right, maka kamu juga harus memosisikan hal yang sama bahwa ia mencari Mrs Right. Artinya, ia juga memiliki sejumlah komitmen untuk menjalani kehidupan yang saling mendukung bersama kamu.
Melindungi bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara finansial. Jika ia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri bagaimana nanti ia bisa menghidupi kamu dan anak-anak? Cinta saja tidak cukup. Kamu harus mampu bersikap realistis!
Jadilah diri kamu apa adanya agar ia juga mencintai diri kamu seutuhnya, lengkap dengan segala kekurangan kamu. Jika ia tidak mencintai kamu apa adanya, maka tidak ada alasan kamu untuk terus bersamanya karena unsur "pada saat susah dan senang" tak kamu miliki.
*natur-e journey to beauty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mau Respon Kritik dan Saran,,,Silahkan...