Hampir kebanyakan keuangan keluarga dipegang atau dikelola oleh istri. Tentu saja hal ini merupakan ujian bagi kita, apakah kita sudah menjadi wanita yang bijak dalam mengelola keuangan keluarga. Jika sampai keuangan keluarga terus mengalami defisit, terlibat hutang di sana sini, dan selalu terjadi keributan dengan pasangan hanya karena soal uang, barangkali itu indikasi bahwa pengelolaan keuangan kita sangat buruk.
Masalahnya bukan seberapa banyak penghasilan kita, tapi seberapa pintar kita mengelola keuangan kita. Penghasilan yang banyak tidak selalu menjadi jaminan bahwa kita akan terbebas dari masalah keuangan. Justru itulah yang kerap terjadi, penghasilan meningkat maka gaya hidup juga ikut meningkat, ujung2nya hutang juga meningkat. Sebaliknya, kita kadangkala heran melihat seseorang yang "bisa hidup" bahkan masih memiliki tabungan, meski penghasilannya biasa-biasa saja. Ini mungkin saja terjadi, karena dia bisa mengelola keuangannya dengan baik.
Masalahnya bukan apakah kita percaya kepada Tuhan, tapi apakah Tuhan percaya kepada kita. Kita yakin dan percaya bahwa Dia adalah Maha Pengasih yang akan selalu mencukupi, menyediakan dan melimpahkan nikmat yang sangat besar kepada kita. Namun pada saat yang sama kita harus mengajukan pertanyaan ini, apakah Allah bisa percaya kepada kita??? Apakah Allah percaya bahwa kita bisa mengelola keuangan dengan baik, saat Allah menglimpahkan nikmat yang luar biasa kepada kita?? Jadilah orang percaya yang bisa dipercaya oleh Allah, khususnya dalam hal keuangan!
Sudahkah kita menjadi istri atau wanita yang bijak dalam mengelola keuangan keluarga? Ingat, 80% keributan di dalam ruamh tangga dipicu oleh masalah uang, jadi bijak2lah mengatur keuangan Anda, maka keluarga pun akan sejahtera. Amin!
**sumber dari majalah spirit for women dengan sedikit perubahan.
Masalahnya bukan seberapa banyak penghasilan kita, tapi seberapa pintar kita mengelola keuangan kita. Penghasilan yang banyak tidak selalu menjadi jaminan bahwa kita akan terbebas dari masalah keuangan. Justru itulah yang kerap terjadi, penghasilan meningkat maka gaya hidup juga ikut meningkat, ujung2nya hutang juga meningkat. Sebaliknya, kita kadangkala heran melihat seseorang yang "bisa hidup" bahkan masih memiliki tabungan, meski penghasilannya biasa-biasa saja. Ini mungkin saja terjadi, karena dia bisa mengelola keuangannya dengan baik.
Masalahnya bukan apakah kita percaya kepada Tuhan, tapi apakah Tuhan percaya kepada kita. Kita yakin dan percaya bahwa Dia adalah Maha Pengasih yang akan selalu mencukupi, menyediakan dan melimpahkan nikmat yang sangat besar kepada kita. Namun pada saat yang sama kita harus mengajukan pertanyaan ini, apakah Allah bisa percaya kepada kita??? Apakah Allah percaya bahwa kita bisa mengelola keuangan dengan baik, saat Allah menglimpahkan nikmat yang luar biasa kepada kita?? Jadilah orang percaya yang bisa dipercaya oleh Allah, khususnya dalam hal keuangan!
Sudahkah kita menjadi istri atau wanita yang bijak dalam mengelola keuangan keluarga? Ingat, 80% keributan di dalam ruamh tangga dipicu oleh masalah uang, jadi bijak2lah mengatur keuangan Anda, maka keluarga pun akan sejahtera. Amin!
**sumber dari majalah spirit for women dengan sedikit perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mau Respon Kritik dan Saran,,,Silahkan...